Peran Hadis sebagai Dasar Epistemologi Pemikiran Bey Arifin tentang Hari Pembalasan (Eskatologi)
DOI:
https://doi.org/10.32678/holistic.v6i1.1120Kata Kunci:
Eskatologi, Epistimologi, Bey Arifin, hadisAbstrak
Kajian tentang hari kiamat (eskatologi) memiliki tempat tersendiri di dalam Islam, sebab keimanan terhadap hari kiamat merupakan bagian dari rukun iman. Namun demikian, dalam perkembangannya, kajian eskatologi seakan telah berhenti pada titik tertentu, dan dianggap telah selesai. Ini dapat dilihat dari sedikitnya jumlah intelektual muslim yang memiliki perhatian tentang eskatologi. Hal ini tentu menjadi problem tersendiri bagi dinamika kesarjaan muslim. Di anatara intelektual muslim yang memiliki perhatian terhadap kajian eskatologi adalah Bey Arifin. Ini menjadi penting untuk dikaji sebab, pertama Bey Arifin merupakan intelektual muslim yang berasal dari Indonesia dan hidup pada abad 20. Kedua, meskipun banyak dipengaruhi oleh pemikiran filsafat, Bey Arifin menjadikan Teks (al-Qur’an dan Hadis) sebagai landasan epistemologi dalam merumuskan pemikirannya tentang hari pembalasan.
Unduhan
##submission.downloads##
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
-
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
-
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
-
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).














