PENGARUH MEDIA SOSIAL TERHADAP DEGRADASI MORAL GENERASI Z DALAM PERSPEKTIF PENDIDIKAN ISLAM DAN SOSIAL KEMASYARAKATAN


Abstrak
Zaman sudah berkembang pesat di segala aspek kehidupan, perubahan juga terjadi dalam bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dengan munculnya media sosial dan jejaring sosial telah memasuki dan merambah generasi Z yang didominasi remaja. Interaksi para remaja dengan gadget-nya tidak dapat dipisahkan dalam kehidupan sehari-hari. Dari bangun tidur sampai tidur lagi, gadget tidak dapat lepas dari tangannya. Banyak di antara mereka yang memanfaatkan gadget hanya untuk bermain, chatting melalui jejaring sosial. Bahkan, untuk melakukan hal-hal yang melanggar norma seperti menonton film dewasa, mengikuti game online yang berbau judi, dan sebagainya. Jurnal ini bertujuan untuk memperlihatkan realita pengaruh media sosial terhadap degradasi moral generasi Z melalui penelitian yang telah kami lakukan kemudian dikorelasikan dengan kisah-kisah teladan yang terdapat dalam Al-Quran dan mendeskripsikan strategi Pendidikan Islam dalam Al-Quran sebagai solusi fenomena tersebut. Penelitian ini menggunakan metode studi observasi, sekaligus merupakan penelitian literal karena menelusuri ayat-ayat Alquran yang berkenaan problematika remaja. Kajian ini berfokus pada ayat-ayat kisah Alquran, maka sumber pertama dan utamanya adalah kitab suci Alquran dan hadis Nabi saw. Sumber-sumber lainnya adalah kitab-kitab tafsir yang dibatasi pada beberapa kitab yang dianggap representatif. Hasil penelitian menyimpulkan, bahwa ancaman Degradasi moral remaja di era digital diantaranya dipengaruhi oleh: 1) Konsep moralitas kesopanan menjadi longgar karena terpengaruh budaya, barat akibat dari mudahnya mencari informasi melalui TIK. 2) Budaya global menawarkan kenikmatan semu melalui 3F: food, fashion dan fun. 3) Masyarakat lebih bersifat individualistis dan kurang peduli dengan lingkungannya, sehingga kontrol moral terutama pada remaja menjadi rendah. 4) Keluarga kurang dapat memberi pengarahan, karena masing-masing orang tua sudah mempunyai kesibukannya sendiri atau bahkan broken home. Nilai-nilai yang terkandung dalam Kisah al-Qur’an menjadi suatu metode pembelajaran yang sangat perlu diterapkan demi terciptanya generasi rabbani yang membanggakan