PERANAN PENDIDIKAN KELUARGA ISLAM DALAM MENGANTISIPASI PERKEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMASI
DOI:
https://doi.org/10.32678/bildalil.v1i01.118Keywords:
Keluarga, Islam, Informasi, TeknologiAbstract
Informasi adalah proses penyampaian dari sebuah kejadian kepada seseorang atau kepada orang banyak tentang sesuatu untuk diketahui atau yang ingin diketahui. Sejak zaman primitif hingga sekarang, semua kelompok manusia bergantung kepada peran komunikasi tatap muka atau berhadap-hadapan. Namun manusia memerlukan sistem penyampaian informasi untuk mengatasi keterbatasan lingkup, waktu dan ruang. Informasi pada masa lampau dilakukan dengan alat-alat yang sangat sederhana, yaitu dari cara penyampaian “mulut ke mulut”, menggunakan asap atau suara-suara atau benda-benda dengan kode-kode tertentu, bahkan sampai menggunakan menara-menara yang diharapkan dapat mempercepat dan memperluas hubungan komunikasi. Kemajuan cara-cara komunikasi manusia terus berkembang, hingga ditemukannya cara-cara menulis, informasi dapat disampaikan secara lebih luas lagi. Seiring dengan perkembangan zaman yang semakin maju dan komplek, sekarang ini telah terjadi gelombang informasi yang menerpa segala aspek dan segi dalam kehidupan masyarakat kehidupan masyarakat, mulai dari kalangan atas hingga kalangan bawah. Dalam arus hempasan gelombang informasi ini, gerak masyarakat dibanjiri dengan informasi-informasi yang terkadang sangat sulit untuk diterjemahkan. Meskipun demikian, tidak dapat mengelak ketika informasi itu menuntunnya untuk memasuki dunia yang semakin berkembang. Akibatnya, manusia yang semestinya merupakan makhluk sosial yang komunikatif, berubah menjadi sesosok makhluk individual yang refresif. Artinya manusia, yang semestinya memiliki jalur komunikasi dua arah, yaitu menerima dan memberi, menjadi hanya memiliki satu arah menerima atau memberi.













