Pengaruh Kepemimpinan Tradisional Dan Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Organisasi (Studi Kasus Di Lembaga Pendidikan Islam Takhassus Al-Qur’an Wonosobo)
DOI:
https://doi.org/10.32678/annidhom.v5i2.4404Keywords:
Kepemimpinan Tradisional, Kharismatik, Budaya Organisasi, Kinerja, Mix MethodAbstract
Lembaga pendidikan Islam di Indonesia cenderung bergantung pada kepemimpinan yang kuat. Lembaga Pendidikan Islam Takhassus Al-Qur’an Wonosobo menerapkan jenis kepemimpinan tradisional dengan gaya kharismatik yang berlangsung sama dari generasi ke generasi. Kepemimpinan berpengaruh pada budaya di dalam lembaga. Kepemimpinan di Lembaga pendidikan Islam Takhasus berpengaruh pada kinerja organisasi. Penelitian ini menitikberatkan pada pengaruh dari kepemimpinan tradisional gaya kharismatik dan budaya organisasi terhadap kinerja organisasi di Lembaga Pendidikan Takhassus Al-Qur’an Wonosobo. Secara teoritik penelitian ini akan mengkaji unsur, sifat dan jenis kepemimpinan, budaya organisasi dan kinerja berdasarkan literatur umum dan nilai-nilai Islam (quran dan al hadits).Peneliti menggunakan metode “sequential mix method” dari Creswell Analisis terhadap data yang bersifat kuantitatif dan data penelitian yang bersifat kuantitatif diberikan pembobotan secara sama. Data kualitatif didapatkan berdasarkan observasi dan wawancara pada narasumber utama. Sedangkan untuk data kuantitatif didapatkan melalui angket dengan skala likert terhadap 38 responden dari populasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa pengaruh kepemimpinan tradisional bergaya kharismatik terhadap budaya organisasi secara bersama sama berpengaruh sedang yakni 0,45. Kepemimpinan tradisional kharismatik berpengaruh sangat kuat terhadap kinerja yang dicapai organisasi, ditunjukan angka korelasi sebesar 0,72. Sedangkan kepemimpinan tradisional secara langsung berpengaruh pada kinerja sebesar 0,98.


























