RELASI ISLAM DAN NEGARA MENURUT MUHAMMAD ABDUH DALAM TAFSIR AL-MANAR
Abstract
Abstrak
Kehadiran agama sejatinya sebagai kebaikan buat manusia, ia
tidak hanya mengatur relasi transendental maupun relasi
horizontal kemanusiaan. Relasi tersebut juga terjadi pada
hubungan agama dengan negara. Pemikir dan pembaharu serta
“maha guru tafsir abad modern”, Muhammad Abduh melalui
Tafsir al-Manar berusaha menjelaskan hubungan tersebut dalam
timbangan agama. Baginya dasar-dasar tegaknya pemerintahan
Islam dengan melaksanakan implementasi amanah, supremasi
hukum dan hadirnya ahl al-hal wa al-‘aqdi sebagai representasi
dari rakyat yang dapat diwakili oleh elemen-elemen penting
masyarakat dengan kualifikasi tertentu.
Keyword: Muhammad Abduh, Negara, Relasi Agama



