Al-Musthalahât al-Balâghiyah fi Qâmus Al-Munawwir Li Ahmad Warson Munawwir
Abstract
Penelitian ini mengkaji terminologi ilmu Balagah di dalam Kamus Al-Munawwir yang disusun oleh Ahmad Warson Munawwir. Penelitian ini bertujuan untuk memperlihatkan sejauh mana perhatian penyusunnya terhadap peristilahan Balagah yang mencakup cabangnya yang tiga: Maʻânî, Bayân, dan Badîʻ berikut cara penerjemahannya ke dalam bahasa Indonesia. Akan dilihat akurasi penerjemahannya dengan mengacu kepada makna yang diberikan oleh para ulama Balagah terhadap istilah-istilah tersebut. Ada dua langkah dalam penelitian ini: pertama, mengidentifikasi istilah-istiah Balagah beserta terjemahan dan tambahan keterangan yang disampaikan oleh penyusun kamus; kedua, meneliti data yang didapatkan pada langkah pertama berdasarkan makna etimologis dan terminologis dari peristilahan tersebut menurut ulama Balagah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kamus Munawwir mengadung terminologi Balagah dalam ketiga cabangnya, yang mana memperlihatkan perhatian penyusunnya terhadap ilmu ini. Penyusun sering kali menyebutkan suatu kata tertentu sebagai istilah yang diasosiasikan dengan salah satu dari tiga cabang Balagah; terkadang juga ia mengabaikan hal itu. Pada bagian yang lain, penyusun menjelaskan makna literal dari suatu istilah Balagah, namun terkadang makna tersebut lebih tepat untuk istilah Balagah yang lainnya. Dalam hal ini, pengguna kamus harus mencari referensi lain.
Downloads
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a CC BY NC SA License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.





