TRADISI MIPIT PARE DALAM BINGKAI LIVING QUR'AN DI PANDEGLANG BANTEN

Penulis

  • Nina Maharani

DOI:

https://doi.org/10.32678/alfath.v16i2.9667

Kata Kunci:

Masyarakat, Tradisi, Mipit Pare, Al-Qur'an

Abstrak

Manusia dianjurkan berikhtiar untuk mendapatkan sesuatu yaitu dengan berusaha dan berdoa semaksimal mungkin, begitupun dengan masyarakat Kampung Kacapi Desa Kutamekar menjadikan tradisi mipit pare sebagai bagian dari bentuk dari ikhtiar dan doa yang dilakukan untuk tercapainya panen yang diharapkan serta sebagai tanda syukur kepada Allah atas keberhasilan masa tanam padi. Tradisi mipit pare dilakukan sebelum pelaksanaan panen, dengan pembacaan ayat-ayat pilihan dan doa Nurbuat. Tradisi ini dilakukan dengan tujuan agar panennya terhindar dari segala macam hal buruk, meminta kepada Allah agar panennya mendapat keberkahan, dan sebagai tanda syukur karena Allah telah memberikan rezeki kepada para petani dengan menumbuhkan padi-padi mereka sehingga padi-padi mereka dapat dipanen. Skripsi ini berusaha melihat dan menganalisis fenomena yang dilakukan masyarakat Kampung Kacapi yang menjadikan tradisi mipit pare sebagai bentuk doa dan syukur kepada Allah. Penulis menggunakan metode penelitian Living Qur'an yaitu penelitian ilmiah tentang berbagai peristiwa sosial terkait dengan kehadiran Al-Qur'an di masyarakat muslim tertentu. Adapun pendekatan yang digunakan penulis adalah pendekatan fenomenologis.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

al-Marāgī, Aḥmad Muṣṭafā.Tafsir Al-Maraghi, trans. Bahrun Abu Bakar, dkk. Semarang: CV. Toha Putra, 1986.

Anti, “Proses Pelaksanaan Tradisi Mipit Pare,” interview by Nina Maharani, December 17, 2021.

Arikunto, Suharsimi. Prosedur Penulisan: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT. Rineka Cipta, 1993.

Basri, Asrul, dkk. Mengenal Tradisi Bercocok Tanam di Indonesia. Jakarta: Museum Nasional, 2001.

Chodjim, Ahmad. Al-Fatihah Membuka Mata Batin dengan Surah Pembuka (Jakarta: PT. Serambi Ilmu Semesta, 2000.

Departemen Agama RI, Al-Qur’an Dan Terjemahnya (Jakarta: Yayasan Penyelenggara Terjemah Al-Quran, 2009), p. 146.

Departemen Agama RI, Al-Qur’an Dan Terjemahnya, p. 1.

Eldeeb, Ibrahim. Be A Living Quran: Petunjuk Praktis Penerapan Ayat-Ayat Al-Qur’an Dalam Kehidupan Sehari-Hari. Jakarta: Lentera Hati, 2009.

Hamka. Tafsir Al-Azhar (Jakarta: Pustaka Panjimas, 1982.

Hasbillah, Ahmad ‘Ubaydi. Ilmu Living Qur’an-Hadis. Ciputat: Maktabah Darus Sunnah, 2019.

Marsikah, “Proses Pelaksanaan Tradisi Mipit Pare,” interview by Nina Maharani, December 17, 2021.

Masta, “Landasan Pelaksanaan Tradisi Mipit Pare,” interview by Nina Maharani, December 20, 2021.

Misna, “Sejarah Tradisi Mipit Pare,” interview by Nina Maharani, December 18, 2021.

Misna. “Tradisi Mipit Pare,” interview by Nina Maharani, December 17, 2021.

Moleong, Lexy J. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2016.

Ruminah, “Pengertian Mipit Pare,” interview by Nina Maharani, December 17, 2021.

Ruminah, “Sejarah Tradisi Mipit Pare,” interview by Nina Maharani, December 17, 2021.

Sadiah, “Landasan Pelaksanaan Tradisi Mipit Pare,” interview by Nina Maharani, December 20, 2021.

Sahali, “Sejarah Tradisi Mipit Pare,” interview by Nina Maharani, December 17, 2021.

Shihab, M. Quraish. Al-Lubab: Makna, Tujuan, dan Pelajaran dari Al-Fatihah dan Juz ’Amma (Jakarta: Lentera Hati, 2008), p. 7-8.

Shihab, M. Quraish. Tafsir Al-Misbah: Pesan, Kesan Dan Keserasian Al-Qur’an. Jakarta: Lentera Hati, 2001.

Simanjuntak, Bungaran Antonius. Tradisi, Agama, dan Akseptasi Modernisasi Pada Masyarakat Pedesaan Jawa. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia, 2016.

Windha Astuty M, “Tradisi Mappatettong Bola,” in Riset Budaya: Mempertahankan Tradisi di Tengah Krisis Moralitas, ed. Muhammad Qadaruddin Abdullah. Parepare: IAIN Parepare Nusantara Press, 2020.

Yusuf, Muhammad. “Pendekatan Sosiologi dalam Penelitian Living Qur’an,” in Metode Penelitian Living Qur’an dan Hadis, ed. Sahiron Syamsuddin. Yogyakarta: TERAS, 2007.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2023-12-03

Cara Mengutip

Maharani, N. (2023). TRADISI MIPIT PARE DALAM BINGKAI LIVING QUR’AN DI PANDEGLANG BANTEN. Al-Fath, 16(2), 164–186. https://doi.org/10.32678/alfath.v16i2.9667

Terbitan

Bagian

Articles