This is an outdated version published on 2024-07-31. Read the most recent version.

LAILATUL QADAR DALAM PERSPEKTIF AHMAD AL-SHAWI

(Studi Kitab Hasyiah 'Ala Tafsir al-Jalalain)

Authors

  • Hikmatul Luthfi UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten

DOI:

https://doi.org/10.32678/alfath.v16i1.5675

Keywords:

Lailatul Qadar, Ahmad al-Shawi, Hashiyah al-Shawi

Abstract

Artikel ini membahas tentang lailatul qadar menurut Ahmad al-Shawi dalam tafsirnya yaitu Hashiyah ‘ala Tafsir al-Jalalain. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode kualitatif dan disajikan dengan deskriptif analitis. Sebagai sumber primer penulis menggunakan kitab Hashiyah ‘ala Tafsir al-Jalalain, dan untuk sumber sekunder penulis menggunakan buku-buku, jurnal, majalah seputar lailatul qadar, Imam al-Shawi dan tafsirnya juga karya-karya tafsir lain yang berkaitan dengan masalah penelitian.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa berkaitan lailatul qadar mencakup waktu, indikator, dan amalannya perspektif al-Shawi yaitu untuk waktu al-Shawi memaparkan secara lengkap pendapat berbagai ulama,  baik fikih, hadis, maupun tasawuf. Adapun perihal tanda, ciri atau indikator malam lailatul qadar, al-Shawi mengutip pendapat para ulama, diantara indikator lailatul qadar itu adalah berkurangnya gonggongan anjing, ringkikan keledai, manisnya air asin, melihat setiap makhluk sujud kepada Allah, dan mendengar segala sesuatu berdzikir kepada Allah. Sementara berkaitan amalan yang dapat dilakukan pada malam lailatul qadar adalah qiyamullail, dan doa yang paling baik adalah permohonan ampunan dan kesejahteraan. Bagi yang tidak mampu melamakan shalatnya maka menurutnya hendaklah ia membaca ayat, surat yang banyak pahalanya  sebagaimana hadis nabi seperti ayat kursi, ayat-ayat terakhir surat al-Baqarah, al-Zalzalah, al-Ikhlas, dan Yasin. Juga, hendaknya memperbanyak istighfar, tasbih, tahmid, tahlil, shalawat, doa-doa lainnya bersedekah, dan memelihara anggota badannya dari perbuatan maksiat. Al-Shawi juga menambahkan bahwa dianggap telah mendapat porsi yang cukup dari lailatul qadar dengan melaksanakan shalat Maghrib, Isya dan Subuh berjamaah. Dia pun berpesan agar amalan-amalan yang demikian itu dilakukan setiap malamnya.

 

Downloads

Download data is not yet available.

References

‘Ali Iyyazi, Muhammad. al-Mufassirun: hayatuhum wa manahijuhum. Teheran: Mu`assash al-Thiba’ah wa al-Nasyr wizarah al-Tsaqafah wa al-Irsyad al-Islami, 1386 H.

Al-‘Asqalani, Ibn Hajar. Fath al-Bari bi Syarh Shahih al-Bukhari. Dar al-Thayyibah, 2005.

Al-Dzahabi, M. Husein. al-Tafsir Wal Mufassirin. Beirut: Dar al-Fikr. 2001.

Al-Farmawi, Abd al-Hayy. Al-Bidayah fi Tafsir al-Maudhu’i. Mesir: Maktabah Jumhuriyyah, 1977.

Al-Mahalli, Jalaluddin Muhammad bin Ahmad dan al-Suyuti, Jalaluddin Abd. Al-Rahman bin Abi Bakr. Tafsir al-Qur’an al ‘Azm. Beirut: Dâr al-Fikr. 1412 H./1991 M.

Al-Munawi, ‘Abd al-Rauf. Faidh al-Qadir Syarh al-Jami’ al-Shagir. Beirut: Dar al-Ma’rifah, 1972.

Al-Qatthan, Manna’ Khalil. Mabahits fi ‘Ulum al-Qur’an. Riyadh: Mansyurat al-‘Ashr al-Hadits, t.t.

Al-Qurthubi, Tafsir Al-Jami Lil ahkamil Qur’an. Beirut: Darul Kutub al-Ilmiyyah, 1993.

Al-Shawi, Ahmad bin Muhammad. Hasyiah ‘ala Tafsir al-Jalalain. Beirut: Dar al-Jayl, t.t.

Al-Suyuthi, Jalal al-Din. al-Durr al-Mantsur fi al-tafsi al-ma’tsur. Beirut: Dar al-Kutub al-Islmiyyah, 2015.

Al-Zarkasyi, Al-Imzm Abdullah. Al-Burhan fi ‘Ulum al-Qur'an. Mesir: Dar al-Ihya' al-Kutub al-Arabi, 1957.

Al-Zirikli, Khair al-Din. Qamus wa Tarajim. Beirut: Dar al-‘Ilm li al-Malayin, 2022.

Al-Zuhaily, Wahbah. Tafsir Al-Munir. Damaskus: Darul fikr, 2007.

Baidan, Nashruddin. Metodologi Khusus Penelitian Tafsir. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2019.

Ibnu Mandzur, Al-Afriqi Al-Mishri. Lisanu al-Al-Arab. Beirut: Dar Al-Shadir, 2003.

Kahhalah, Umar Ridha. Mu’jam al-Mu`allifin. Beirut: Dar Ihya al-Turats al-‘Arabi), t.t.

Mustaqim, Abdul. Metode Penelitian Al-Qur’an dan Tafsir. Yogyakarta: Idea Press Yogyakarta. 2018.

Shihab, M. Quraish, dkk. Ensiklopedia al-Qur’an Kajian Kosakata. Jakarta: Lentera Hari, 2007.

Suryadilaga, M. Alfatih, dkk. Metodologi Ilmu Tafsir. Yogyakarta: Teras, 2005.

Wizarah al-Awqaf wa al-Shu’un al-Islamiyyah, al-Mawsu’ah al-Fiqhiyyah, 1980.

Published

2024-07-31

Versions

How to Cite

Luthfi, H. (2024). LAILATUL QADAR DALAM PERSPEKTIF AHMAD AL-SHAWI : (Studi Kitab Hasyiah ’Ala Tafsir al-Jalalain). Al-Fath, 16(1), 25–38. https://doi.org/10.32678/alfath.v16i1.5675

Issue

Section

Articles