Kiprah Ulama dalam Politik Pada Masa Pendudukan Jepang Di Indonesia (1942-1945)

Authors

  • Eva Syarifah Wardah UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten

DOI:

https://doi.org/10.32678/alfath.v4i1.3358

Keywords:

Sejarah

Abstract

Sarah peruangan bangsa Indonesia tidak terlepas dari sgarah perjuangan umat Islam, karena keterlibatan umat Islam Indonesia sangat mewarnat gerak langkah perjuangan bangsa dalam meraih kemerdekaan. Salah satu basis kekuatan politik Islam di Indonesia adalah pesantren yang dipimpin oleh kaum ulama, di mana ulama mendapat kedudukan terhormat dalam masyarakat Indonesia. Sebagat pemimpin umat Islam ia memiliki kepribadian Jang tinggi dan muha tidak saja dalam bidang keagamaan, tetapi juga dalam kemasyarakatan. Pada masa penjajahan ketika ulama berhadapan dengan realitas penjajahan, pemikiran keagamaan menuntutnya berperan lebih dari sekedar pemimpin serta pembina pesantren saja. hakeRatnya ta adalah pemimpin dari sebuah Romunitas spritual Islamyang kokoh. Pada masa pendudukan Jepang tenadi perubahan pada possi dan peran ulama. Jika pada masa kolonial belanda yang dyadikan elit keRuasaan dalam pemerintahan adalah kelompok priyayi (birokrat), maka pemerintahan Jepang memposisikan ulama sebagai tangan-tangannya. Fakta sejarah menjelaskan bagaimana perbitungan Jepang terhadap kepemimpinan informal Kyat (ulama) ditujukan pada pemilihan K.H. Hasyim Asy ari sebagai pejabat Shumubu (KUA), posts ulama dalam Peta, partisipast dalam Coun Sang in (Dewan Penasehat),pendirian Masyumi,dibentuknya Hizbullah dsb. Dengan kata lain Jepang tdak mengabaikan posisi ulama kendatt harus dipahami dengan ekspanst Dai Nipon

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biography

Eva Syarifah Wardah, UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten

UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten

Published

2020-06-25

How to Cite

Wardah, E. S. (2020). Kiprah Ulama dalam Politik Pada Masa Pendudukan Jepang Di Indonesia (1942-1945). Al-Fath, 4(1), 82–96. https://doi.org/10.32678/alfath.v4i1.3358

Issue

Section

Articles