Sejarah Islam dan Tarekat di Banten

Authors

  • Noval Syamsu UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten

DOI:

https://doi.org/10.32678/alfath.v3i1.3341

Keywords:

Sejarah, tasawuf

Abstract

Sejarah, sebagai salah satu cabang ilmu pengetahuan yang membahas tentang kronologi peristiwa-peristiwa yang terjadi”; upaya interpretasi terhadap kehidupan manusia dan juga manusia, yang tujuan pokoknya adalah untuk mengembangkan pemahaman terhadap aktivitas manusia bukan hanya yang terjadi pada masa lalu tetapi juga masa sekarang.

Peristiwa sejarah menjadi hubungan antara suatu peristiwa dengan peristiwa lain yang digambarkan dan dijelaskan oleh seorang sejarawan yang menyangkut dua level waktu, yaitu masa lalu yang dialami oleh masyarakat ketika persirtiwa itu terjadi dan masyarakat saat ini dimana seorang sejarawan berusaha memahami peristiwa masa lalu sebagai pelajaran dan suri tauladan kehidupan sekarang dan masa yang akan datang, maka dapat dikatakan bahwa sejarawan sendiri berfungsi sebagai penghubunga (mediator) antara generasi sebelumnya dengan generasi sekarang.

Dengan kata lain, seperti yang diungkapkan oleh Marx, masa lalu itu membentuk masa sekarang, tapi pada waktu yang sama masa sekarang (melalui interpretasi sejarawan) membentuk masa lalu. Dalam terminologi ini, sejarah ditentukan bukan oleh data dan fakta, tapi justru oleh sejarawan, maka dapat dikatakan bahwa sejarah merupakan apa yang dikatakan oleh sejarawan (history is what the historian makes).

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biography

Noval Syamsu, UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten

UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten

Published

2009-06-26

How to Cite

Syamsu, N. (2009). Sejarah Islam dan Tarekat di Banten. Al-Fath, 3(1), 118–127. https://doi.org/10.32678/alfath.v3i1.3341

Issue

Section

Articles