Tārīkh al-‘Arab Wa Ushūl Jinsihim
DOI:
https://doi.org/10.32678/alfath.v2i1.3272Keywords:
SejarahAbstract
Jazirah Arab sebagai tempat muncul dan berkembangnya agama penutup, Islam yang dibawa oleh Rasul penutup, Muhammad s.a.w., menarik untuk dikaji sejarah penduduknya sekaligus asal-usul mereka.
Sebenarnya yang paling tepat bukanlah Jazirah Arab (Pulau Arab) melainkan Syibeh Jazirah Arabiya (Semenanjung Arab), karena wilayahnya yang terletak diantara Lembah Syam di utara, Teluk Arab dan Laut Oman ditimur, Samudera Hindia di selatan, dan Laut Merah di barat. Dus, wilayah jazirah Arab hanya dikelilingi perairan di tiga arah saja yaitu barat, timur dan selatan.
Orang-orang Arab dalam sejarahnya sebagian besar berdomoisilidi semenanjung Arab. Diantara mereka menurut sejarawan kuno dari Yunani, Latin, Ibrani dan Suryani, ada yang menetap di Iraq mulai dari tepi barat sungai Furat sampai ujung Syam, Palestina, Sinai sampai tepian timursungai Nil. Sehinga menurut para sejarawan kuno tersebut bahwa mereka disebut orang Arab, dan wilayah tempat tingal mereka disebut Bilad al-Arab (Kawasan Arab).
Para sejarawan Arab membagi bangsa Arab menjadi dua bagian besar:
Pertama: Arab Ba‘idah, yaitu bangsa Arab yang absurd untuk diketahui berita tentang mereka kecuali yang termaktub dalam kitab-kitab samawi dan syair-syair jahiliyah seperti cerita tentang kaum ‘Aad dan Tsamud. Diantara suku yang paling popular dari bangsa Arab golongan ini adalah ‘Aad, Tsamud, Jurhum generasi pertama, Thasm dan Judes.
Kedua: Arab Bagiyah yang terbagi menjadi dua keturunan:Pertama, Arab ‘Aribah, yaitu keturunan Qahthan yang berdomisili di Yaman.
Ketiga, Arab Musta’ribah atau disebut juga Arab Muta’arribah, yaitu mayoritas orang Arab baik Arab Pedalaman (Badawi) maupun Arab Luar (Hadhari) yang berdomisili di tengah Jazirah Arab dan wilayah Hijaz sampai lembah Syam ketika terjadi konvergensi budaya dengan Arab Yaman. Arab Bagqiyah inilah orang-orang Arab yang ada sampai sekarang.
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright Notice

Al-Fath: http://jurnal.uinbanten.ac.id/ is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License
An author who publishes in Al-Fath agrees to the following terms:
- Author retains the copyright and grants the journal the right of first publication of the work simultaneously licensed under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal
- Author is able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book) with the acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Author is permitted and encouraged to post his/her work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of the published work (See The Effect of Open Access).
Privacy Statement
The names and email addresses entered in this journal site will be used exclusively for the stated purposes of this journal and will not be made available for any other purpose or to any other party.








