METODOLOGI TAFSIR AL-QUR’AN KONTEMPORER:

Studi Wacana Mohamed Arkoun tentang Surat Al-Fatihah

Authors

  • Sholahuddin Al-Ayubi IAIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten
  • Afandi Kurniawan IAIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten

DOI:

https://doi.org/10.32678/alfath.v7i2.3131

Abstract

Kajian Arkoun terhadap al-Fatihah ini disebabkan oleh; pertama, dalam penyusunan mushaf Utmani surat al-Fatihah
diletakkan pada awal mushaf. Kedua, pembacaan secara liturgis, pengulangan terhadap teks suci al-Fatihah ini, berarti mewujudkan kembali ketika peresmian ketika Rasullullah mengucapkan untuk pertama kalinya. Adapun Metodologi yang digunakan Arkoun dalam menafsirkan surat al-Fatihah yaitu; (1) linguistik-Semiotika. (2) Historis-antropologis. Sedangkan inti dari penafsiran Arkoun terhadap surat al-Fatihah adalah; Al-Hamdu Li al-lâhi Rabb Al-‘Alamīn; mengacu pada ilmu-ilmu dasar ontologis dan metodologis dari pengetahuan (‘ilm alushŭl) Maliki Yaumi Al-Dīn; eskatalogi. Iyyâka Na’budu Wa Iyyâka Nasta’īn; peribadatan. Ihdi Nâ Al-sirât Al-Mustaqīm; etika. Al-Ladzīna An’amta ‘Alaihim; ilmu kenabian. Ghairi Al-Maghdŭbi ‘Alaihim Wala Al-dâllīn; sejarah spiritual kemanusiaan, tema-tema simbolis orang-orang yang buruk [“kejahatan”] yang diuraikan dalam kisah-kisah orang terdahulu.

Downloads

Download data is not yet available.

Published

2013-12-16

How to Cite

Al-Ayubi, S., & Kurniawan, A. (2013). METODOLOGI TAFSIR AL-QUR’AN KONTEMPORER:: Studi Wacana Mohamed Arkoun tentang Surat Al-Fatihah. Al-Fath, 7(2), 199–244. https://doi.org/10.32678/alfath.v7i2.3131