Wanita Karir dalam Perspektif al-Qur'an

Kajian Tafsir al-Qur'an Kementerian Agama RI

Authors

  • Enok Ghosiyah IAIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten

DOI:

https://doi.org/10.32678/alfath.v10i2.3079

Keywords:

wanita karir, Tafsir Al-Qur'an Kementrian Agama RI

Abstract

Seiring berjalannya waktu, berkembangnya sains dan teknologi. Kita tidak bisa lagi membeda-bedakan porsi laki-laki dan wanita di luar lingkup keluarga. karena sudah tidak asing lagi saat ini banyak sekali wanita yang ikut serta dalam pembangunan sosial. Dan di era emansipasi ini karir sebagai identitas yang penting dan menjadi salah satu sarana bagi wanita untuk mengembangkan diri dan mendapatkan kehidupan yang lebih baik lagi. Ada beberapa hal yang menjadi kesimpulan peneliti yaitu: peran perempuan memilih menjadi wanita karir tidak akan menjadi masalah selama kebebasan itu masih memenuhi syarat dan dihalalkan oleh Islam. Wanita karir dalam Tafsir Al Qur’an Kementerian Agama RI menggambarkan kedudukan wanita sebelum datangnya Islam, bahwa wanita tidak memiliki tempat terhormat di hadapan laki-laki. Sebaliknya keadaan itu berubah setelah Islam datang perempuan lebih dihormati dalam segala peranannya. Selain itu, wanita mengemban tanggung jawab sebagai seorang ibu yang mendidik anak-anaknya, seorang anak perempuan yang mewarisi nilai-nilai Islam sebagai seorang isteri wanita menjadi pasangan suami (secara biologis maupun psikologis). Dan wanita juga mempunyai peranan di bidang sosial.

Downloads

Download data is not yet available.

Published

2016-12-16

How to Cite

Ghosiyah, E. (2016). Wanita Karir dalam Perspektif al-Qur’an: Kajian Tafsir al-Qur’an Kementerian Agama RI. Al-Fath, 10(2), 209–225. https://doi.org/10.32678/alfath.v10i2.3079