LEBAH DALAM PERSPEKTIF AL-QURAN

Kajian atas Pemikiran Thantawi Jauhari

Authors

  • Fauzul Iman IAIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten
  • Abdal Yusro Al-Anshor IAIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten

DOI:

https://doi.org/10.32678/alfath.v7i1.3076

Keywords:

Lebah, al-Laun al-‘Ilmy

Abstract

Dalam menafsirkan kata auwha, Thanthawi mengartikan sebagai ilham atau naluri yang diberikan Allah kepada lebah, kata auwha mengandung dua pengertian. Pertama; wahyu yang kita pahami yaitu wahyu Kedua; wahyu di sini memiliki pengertian ilham. Lebah juga banyak mengandung manfaat bagi manusia dan lebah juga dapat diumpamakan seperti kehidupan orang mukmin karakteristik penafsiran Thantawi Jauhari yaitu bercorak tafsir
ilmi dan memperlihatkan ma’na mufradat, kemudian berpindah ke arti ijmal (global) dan akhirnya penafsiran tafshili (uraian terperinci). Thanthawi Jauhari meletakan tiga pokok kebutuhan umat Islam dalam tafsirnya, yaitu: hukum, ahlak dan ilmu keajaiban alam dengan menitik beratkan kepada ilmu pengetahuan modern dan keajaiban-keajaiban seluruh ciptaan Allah swt, termasuk manusia. penafsiran Thantawi Jauhari dipengaruhi oleh rasio keilmuan sehingga dapat disimpulkan bahwa tafsir ini bercorak ilmiah (al-laun al-ilmy).

Downloads

Download data is not yet available.

Published

2013-06-13

How to Cite

Iman, F., & Al-Anshor, A. Y. (2013). LEBAH DALAM PERSPEKTIF AL-QURAN: Kajian atas Pemikiran Thantawi Jauhari. Al-Fath, 7(1), 1–30. https://doi.org/10.32678/alfath.v7i1.3076

Issue

Section

Articles