KEBEBASAN BERPENDAPAT DALAM AL–QUR’AN

Studi Tafsir Al-Maraghi

Authors

  • Ahmad Fadhil IAIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten
  • Sahrani Sahrani IAIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten

DOI:

https://doi.org/10.32678/alfath.v8i2.3064

Abstract

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ketika melihat riwayat atau biografi al-Maraghi adalah seorang mufasir modern karena Al-Maraghi dilahirkan pada sekitar abad 19 dan karakteristik Kitab Tafsir Al-Maraghi adalah menghadirkan satu, dua atau sekelompok ayat yang akan ditafsirkan. Kemudian penjelasan kosa kata, kemudian makna ayat secara umum, dan dikaitkan dengan munasabah, dan jika ada ada Asbab Al-Nuzul maka dijelaskan pula, kemudian pada langkah terakhir, Al-Maraghi memberikan penjelasan yang luas, kemudian dalam menafsirkan ayat tentang kebebasan berpendapat, Al-Maraghi memberikan pengertian bahwa kebebasan berpendapat itu di perbolehkan baik itu kebebasan berpendapat ketika bermusyawarah
ataupun kebebasan berpendapat dalam hal keyakinan.

Downloads

Download data is not yet available.

Published

2014-11-11

How to Cite

Fadhil, A., & Sahrani, S. (2014). KEBEBASAN BERPENDAPAT DALAM AL–QUR’AN: Studi Tafsir Al-Maraghi. Al-Fath, 8(2), 275–316. https://doi.org/10.32678/alfath.v8i2.3064