KRITIK HUSEIN AL-DZAHABI TERHADAP TAFSIR AL-KASYSYAF

Authors

  • Udi Mufradi Mawardi IAIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten
  • Tajudin Tajudin IAIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten

DOI:

https://doi.org/10.32678/alfath.v8i2.3061

Keywords:

nafs, tafsir al-Kasysyaf, al-Dzahabi

Abstract

Al-Dzahabi mengkonseptualisasikan kritik dalam tafsir apabila mufassir cenderung menyakini kebenaran satu makna dalam menafsirkan suatu ayat tanpa melihat petunjuk dan penjelasan yang terkandung dalam lafadz al-Qur’an. Beberapa dari kalangan Syi’ah, Khawarij, Sufi dan pembaharu yang melakukan hal itu. Sehingga menimbulkan kesan untuk membela mazhabnya dengan berdasarkan nash-nash al-Qur’an. Mufassir dianggap melakukannpembelaan terhadap mazhabnya dengan menggunakan “perangkat rasionalnya”, sehingga ayat yang tidak berkaitan dalam masalah tertentu terkesan “dipaksakan”, seperti penafsiran yang dilakukan Zamakhsyari. Kritik al-Dzahabi yang ditujukan atas hasil penafsiran Zamakhsyari dalam al-Kasysyaf adalah bahwa Zamakhsyari menafsirkan al-Qur’an karena kepentingan dan pembelaan terhadap mazhabnya.

Downloads

Download data is not yet available.

Published

2014-11-11

How to Cite

Mawardi, U. M., & Tajudin, T. (2014). KRITIK HUSEIN AL-DZAHABI TERHADAP TAFSIR AL-KASYSYAF. Al-Fath, 8(2), 215–244. https://doi.org/10.32678/alfath.v8i2.3061