KEHUJAHAN HADIS AHAD DALAM MASALAH AQIDAH

Studi Pemikiran Nashiruddin al-Albani

Authors

  • Sholahuddin Al-Ayubi IAIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten
  • Khozin Khozin IAIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten

DOI:

https://doi.org/10.32678/alfath.v8i1.3057

Keywords:

hadits ahad, hujjah

Abstract

Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini adalah bahwa dalam kitab Al-Hadits Hujjatun bi Nafsihi fil 'Aqaidu wal Ahkami karya Syaikh Muhammad Nashiruddin al-Albani, mewajibkan berhujjah dalam perkara aqidah dengan menggunakan hadits ahad. Sehingga hal tersebut merupakan suatu perkara yang wajib dan harus diamalkan. Bahkan al-Qur’an dan Hadits pun telah memberi kedudukan yang sangat begitu penting terhadap sunnah yang dibawa oleh rasul. Sehingga para ulamapun sepakat mengenai wajibnya mengambil hadits ahad sebagai hujjah dalam aqidah. Sehingga apabila orang yang benar-benar tidak ingin menerima hadits ahad sebagai hujjah dalam aqidah, ini sudah menyalahi apa yang Allah tetapkan melalui rasul-Nya dan bisa melumpuhkan kedudukan sunnah sebagai sumber hukum yang kedua setelah al-Qur’an.

Downloads

Download data is not yet available.

Published

2014-06-11

How to Cite

Al-Ayubi, S., & Khozin, K. (2014). KEHUJAHAN HADIS AHAD DALAM MASALAH AQIDAH: Studi Pemikiran Nashiruddin al-Albani. Al-Fath, 8(1), 93–136. https://doi.org/10.32678/alfath.v8i1.3057

Issue

Section

Articles