Problematika Terjemah dan Pemahaman Al-Qur’an

Authors

  • Udi Mufradi Mawardi UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten
  • Siti Nurul Fadilah UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten

DOI:

https://doi.org/10.32678/alfath.v13i2.2897

Keywords:

Terjemah, Pemahaman, al-Qur'an

Abstract

Dalam penerjemahan Al-Quran Depag RI tahun 1989 surah al-Baqarah terdapat beberapa kesalahan dari segi gaya bahasa Indonesia yang benar di antaranya: mengandung pleonasme yaitu dua kata sinonim dan penggunaan kata ‘daripada’ yang tidak tepat. Adapun tim penerjemah Al-Qur’an Departemen Agama RI dalam menerjemahkan Al-Qur’an menggunakan dua metode (harfiyah dan tafsiriyah). Dalam proses penerjemahan, tim Depag RI menggunakan metode terjemah harfiyah lebih dulu. Setelah terjemah kata perkata jadi dan dirasa ada hal yang perlu dijelaskan lebih jauh, diberi catatan kaki atau dalam kurung untuk menjelaskan lebih lanjut.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biographies

Udi Mufradi Mawardi, UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten

UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten

Siti Nurul Fadilah, UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten

UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten

Published

2019-10-30

How to Cite

Mawardi, U. M., & Fadilah, S. N. (2019). Problematika Terjemah dan Pemahaman Al-Qur’an. Al-Fath, 13(2), 158–184. https://doi.org/10.32678/alfath.v13i2.2897