Adoption of Children and Its Limits in Interacting with Adoptive Parents

Penulis

  • Abdul Hakim Sekolah Tinggi Agama Islam Imam Syafi’i Cianjur, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.37035/ajh.v20i2.10824

Kata Kunci:

Anak Angkat, Batasan Interaksi, Fikih, Hukum Positif

Abstrak

Adopsi anak telah diatur dalam hukum fikih dan hukum positif. Hanya saja aturan tersebut sering diabaikan oleh banyak orang yang melakukan adopsi. Sehingga pelanggaran dalam hukum syariat dan hukum positif kerap terjadi. Artikel ini bertujuan untuk mengetahui hakikat hubungan orang tua angkat dan anak angkat dalam keluarga dalam perspektif fikih dan konsekuensi dari hubungan tersebut dalam interaksi satu sama lain. Penelitian dalam artikel ini menggunakan metode kualitatif kepustakaan dengan pendekatan deskriptif analisis dan komparatif. Sumber data diambil dari kitab-kitab fikih, buku Undang-Undang dan jurnal ilmiah yang relevan. Penelitian ini menemukan bahwa pada dasarnya hukum fikih dan hukum positif sama dalam hal pelarangan menisbatkat nasab anak angkat ke orang tua angkat. Hal tersebut berkosekuensi memberi batasan-batasan interaksi antara orang tua angkat dan anak angkat dalam kehidupan sehari-hari. Namun Batasan-batasan interaksi antara keduanya sering kali diabaikan sehingga mereka berdua jatuh pada hal yang dilarang secara fikih dan hukum positif.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

“Adem, 10 Potret Manis Anjasmara Dan Dian Nitami Bareng Anak Angkat”. Accessed October 12, 2023. https://www.idntimes.com/hype/entertainment/amp/stella-azasya/potret-anjasmara-dan-dian-nitami-bareng-anak-angkat-c1c2?page=all#page-2.

Al-‘Asqalani, Ibn Hajar. Fatḥ Al-Bārī Bi Syarḥ Al-Bukhārī. Beirut: Dār Ma‘rifah, 1379.

Al-Bukhari, Muhammad bin Ismail. Ṣaḥīḥ Al-Bukhārī. Damascus: Dār Ibn Kaṡīr, 1993.

Al-Haitami, Ibn Hajar. Tuḥfah Al-Muḥtāj Fī Syarḥ Al-Minhāj. Mesir: al-Maktabah al-Tijāriyah al-Kubrā, 1983.

An-Nawawi, Muhyiddin. Al-Minhāj Syarḥ Muslim Ibn Al-Ḥajjāj. Beirut: Dār Iḥyā’ al-Turāṡ al-ʻArabī, 1392.

As-Shabuni, Muhammad Ali. Rawāi‘ Al-Bayān Tafsīr Āyāt Al-Aḥkām. Beirut: Muassah Manāhil al-‘Irfān, 1980.

As-Suyuti, Jalaluddin. Ad-Durr Al-Manṡūr Fī Tafsīr Bi Al-Ma’ṡūr. Beirut: Dār al-Fikr, n.d.

Asy-Syirbini, Muhammad bin Khatib. Mugnī Al-Muḥtāj Ilā Ma‘rifat Ma‘ānī Alfāżi Al-Minhāj. Beirut: Dār Al-Ma‘rifah, 1997.

Az-Zuhaili, Wahbah. Al-Fiqh Al-Islāmī Wa Adillatuh. 4th ed. Damascus: Dār al-Fikr, n.d.

Dahlan, Ramlah, and Abdollah Reza. “Pengangkatan Anak Dan Hubungannya Dengan Perwalian Dalam Tinjauan Hukum Islam Dan Perundang-Undangan Di Indonesia (Studi Kasus Di Pengadilan Agama Palu Kelas 1 A)”. Almaṣhādir 4, no. 1 (2022): 1–23.

Faradz, Haedah. “Pengangkatan Anak Menurut Hukum Islam”. Jurnal Dinamika Hukum 9, no. 2 (2009): 153–59. doi:10.20884/1.jdh.2009.9.2.223.

Fatwa Majelis Ulama Indonesia Nomor 890 Tentang Adopsi (Pengangkatan Anak). Jakarta: Komisi Informasi dan Komunikasi Majelis Ulama Indonesia, 1984.

Hadana, Erha Saufan. “Pengangkatan Anak Dalam Perspektif Hukum Islam”. LENTERA: Indonesian Journal of Multidisciplinary Islamic Studies 1, no. 2 (2019): 129–40.

Hasan, Syadiyah Shadiq. “Ḥukm At-Tabannī Fī Al-Islām”. Journal of Islamic Science and Research 4, no. 1 (2012).

Heriawan, Muhammad. “Pengangkatan Anak Secara Langsung Dalam Perspektif Perlindungan Anak”. Jurnal Katalogis 5, no. 5 (2017): 175–79.

Ibn Abdil Bar, Abu Umar. At-Tamhīd Limā Fī Al-Muwaṭṭa’ Min Al-Ma‘ānī Wa Al-Asānīd. Maroco: Wizārah ‘Umūm Al-Auqāf wa As-Syu’ūn Al-Islāmiyyah, 1387.

Ibn Katsir, Abu al-Fidā’. Tafsīr Al-Qur’ān Al-‘Adżīm. Riyadh: Dār Ṭaibah, 1999.

J. Helder, Emily, Marjorie L. Gunnoe, and Hannah Timmermans. “Religious Motivation to Adopt as a Predictor of Adoptive Family Structure , Parental Discipline , and Outcomes”. Adoption Quarterly 23, no. 3 (2020): 1–24. doi:https://doi.org/10.1080/10926755.2020.1790451.

Jum’ah, Ali. “Kafālah Al-Bint Wa Ri‘āyatihā Wa Al-Waṣiyyah Lahā Bi Ba‘ḍi Al-Māl”. Dār Al-Iftā’ Al-Miṣriyyah, 2006. https://www.dar-alifta.org/ar/fatawa/17406/كفالة-بنت-ورعايتها-والوصية-لها-ببعض-المال-فضيلة-الأستاذ-الدك.

Kompilasi Hukum Islam Di Indonesia. Jakarta: Direktorat Bina KUA dan Keluarga Sakinah, Kementerian Agama RI, 2018.

“PA Selong Lakukan Eksekusi Putusan Waris Yang Amarnya Memberikan Bagian Kepada Anak Angkat”, 2020. https://pa-selong.go.id/v1/berita-seputar-peradilan/401-pa-selong-lakukan-eksekusi-putusan-waris-yang-amarnya-memberikan-bagian-kepada-anak-angkat.

Purwawati, Yuli. “Ini Tata Cara Mengadopsi Anak Sesuai Undang-Undang”. Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kabupaten Gunungkidul, 2016. https://dukcapil.gunungkidulkab.go.id/2016/08/23/ini-tata-cara-mengadopsi-anak-sesuai-undang-undang/.

Dār al-Iftā’ al-Urduniyyah. “Raqmu Al-Fatwā 1175: Mā Ḥukmu Al-Tabannī Fī Al-Islām, Wa Mā Huwa Al-Makhraj Al-Syarʻī Liman Arād an Yuḥsin Liyatīmatin Wa Yarʻāhā Wa Yurabbīhā?” Accessed February 6, 2023. https://aliftaa.jo/Question.aspx?QuestionId=1175#.Y-EVMnVBzIU.

Srimuryadi, T. Wahyu. “Tinjauan Hukum Islam Terhadap Praktik Adopsi Anak Di Gampong Tanoh Anou Kecamatan Idi Rayeuk Kabupaten Aceh Timur”. Al-Qadhâ 5, no. 2 (2018): 19–28.

Sukardi. “Adopsi Anak Dalam Hukum Islam”. Raheema: Jurnal Studi Gender Dan Anak 5, no. 2 (2018): 173–94.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak Pasal 39 ayat (1), (2) dan (3) (n.d.).

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak Pasal 79 (n.d.).

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan Pasal 94 (n.d.).

##submission.downloads##

Diterbitkan

2024-12-30

Cara Mengutip

Hakim, A. (2024). Adoption of Children and Its Limits in Interacting with Adoptive Parents. Al Ahkam, 20(2), 257–269. https://doi.org/10.37035/ajh.v20i2.10824